Antisipasi Banjir dan Longsor, 211 Meter Bantaran Kali Cikadu Ditanggul

Pemasangan tanggul di bantaran Kali Cikadu di wilayah RT 003 RW 014 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pemasangan tanggul di bantaran Kali Cikadu di wilayah RT 003 RW 014 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten Bekasi memasang tanggul di bantaran Kali Cikadu di wilayah RT 003 RW 014 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.

Zeni Sutendi (40), warga setempat, mengungkapkan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah langganan banjir. Pada tahun 2019, banjir bahkan mencapai ketinggian hingga 80 cm. “Kalau hujan deras dan Kali Cikadu meluap, tingginya minimal sebetis atau sekitar 30 cm,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain banjir, warga juga menghadapi ancaman longsor di titik lokasi tertentu akibat aliran Kali Cikadu yang berbelok. Jika jika tidak ada penanganan, aliran sungai dikhawatirkan akan terus menggerus rumah warga. “Karena posisinya air berbelok,” tambahnya.

BACA: Cikarang Selatan Usulkan Normalisasi Kali Cikadu

Pemasangan tanggul yang dilakukan Pemkab Bekasi menggunakan panel beton sepanjang 211 meter dengan instalasi Schema Precast System (SPS).

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa metode ini dirancang agar tanggul kuat namun tetap fleksibel.

“Kita coba metode baru pakai panel. Cocok untuk berbagai kondisi tanah dan pemasangannya lebih cepat dibandingkan tanggul konvensional,” jelasnya.

Henri menambahkan bahwa optimalisasi fungsi aliran air menjadi fokus utama dalam proyek ini agar masyarakat lebih aman dari ancaman banjir dan longsor.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk mitigasi di wilayah hilir Kali Cikadu.

“Mitigasi harus dilakukan menyeluruh termasuk di hilirnya, karena tetap saja air dibuang ke Kali Cikarang,” katanya.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, turut memberikan dukungan terhadap upaya mitigasi ini. Ia berharap langkah yang dilakukan Pemkab Bekasi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Jadi air Kali Cikadu itu ketika ada musim hujan datang limpas ke warga. Nah ini kita normalisasi, kita dalami, kita lebarkan, dan dikasih tanggul untuk menahan air. Ya mudah-mudahan nanti ke depan aliran Kali Cikadu dapat kembali normal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan serta masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Ade juga menyampaikan bahwa kebutuhan lanjutan terkait mitigasi banjir dan longsor di lokasi ini akan dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran mendatang. “Mungkin bila ada kekurangan nanti kita bisa anggarkan di tahun depan atau melalui ABT,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait