BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Seretnya kucuran air PAM dikeluhkan oleh sejumlah warga. Mereka mengaku sengsara lantaran tidak adanya pasokan air bersih ke rumah mereka. Hal ini terjadi sejak dua hari lalu tepatnya Selasa 09 Agustus 2016.
“Air ledengnya mati sejak kemarin malam,” kata Riska, warga Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (11/08).
Dia menjelaskan, sebelum mati air awalnya mengalir sangat kecil. “Kalau kemarin malam air yang keluar kecil. Tapi sekarang sih sudah mati total, buat masak mencuci dan mandi ya sudah tidak ada air lagi,” kata dia.
Sementara Andri, warga Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan mengalami hal yang sama. Dia menyayangkan tidak adanya pemberitahuan tentang matinya pasokan air ke rumah warga. “Tidak ada pemberitahuan ke warga. Ini yang kami sayangkan,” kata dia.
Untuk memenuhi pasokan air, ia pun terpaksa mengambil air dari penampungan Mushola di dekat rumahnya. Ia dan warga lainnya berencana melakukan aksi jika pihak PAM tidak segera menyelesaikan permasalahan ini.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM dapatkan, terhentinya kucuran air ini disebabkan jebolnya pipa jaringan PDAM Tirta Bhagasasi ukuran 8 inci di Kp. Tegal Gede, Kecamatan Cikarang Utara pada Senin, 09 Agustus 2016 lalu. (BC)