BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Seiring berkembangnya dunia properti dan industri di Kabupaten Bekasi, Perda Lahan Abadi dibutuhkan untuk mengamankan luas lahan pertanian agar tidak semakin menyusut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menyusun naskah akademik untuk Rancangan Perda Lahan Abadi. Dalam penyusunan naskah akademik itu, ia mengakui akan ada beberapa persoalan yang terbilang kompleks sehingga dibutuhkan peran konsultan untuk menyelesaikannya.
“Kalau gambarannya sih sudah ada, cuma problemnya kompleks juga. Lahan abadi terkait pada kepemilikan lahannya punya siapa, kemudian apakah mau yang memiliki lahan kita tetapkan sebagai lahan abadi. Kemudian menyangkut jumlah penduduk yang semakin bertambah yang tentunya memerlukan lahan untuk pemukiman, tetapi juga memerlukan pangan yang pastinya bertambah. Ini harus didampingi konsultan,” kata dia.
Diakui Agus, setiap tahun terdapat penurunan jumlah lahan sehingga perlu diamankan. Pihaknya pun masih menyusun data terkait berbagai jenis lahan pertanian. “Kan ada luas lahan pertanian, ada luas lahan pertanian yang dipergunakan dan juga luas kemepilikan. Dari sini kami pilah. Yang kami priorotaskan yang ada sarana irigrasi,” kata dia.
Agus pun menargetkan penyusunan naskah akademik Rancangan Perda Lahan Abadi akan selesai pada Agustus 2017. Naskah yang telah mencantumkan luas lahan abadi dengan kajian teknis itu diharapkan masuk dalam Prolegda perubahan sehinggga dapat segera dibahas tahun ini.
“Maka kami akan kejar sampai Agutus ini. Kalau masih sempat tahun ini, kami akan kejar masukkan ke prolegda di akhir, itu pun kalau diterima oleh legislatif,” kata Agus. (BC)