BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 37.792 warga Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir hingga Rabu (24/02) pukul 10.00 WIB masih bertahan di posko pengungsian.
BACA: Banjir Kabupaten Bekasi Sebagian Surut, Air Masih Rendam 84 Titik di 10 Kecamatan
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Bekasi, puluhan ribu pengungsi itu tersebar di 55 titik pengungsian yang ada di wilayah tersebut.
“Saya bersama keluarga masih akan tetap bertahan di sini sampai ada pemberitahuan resmi dari pemerintah bahwa situasi betul-betul sudah aman,” kata seorang pengungsi Amri saat ditemui di Ponpes Al Hasby Kp. Bakung Desa Karangpatri Kecamatan Pebayuran.
Ia mengaku, sebagian warga yang sempat mengungsi di lokasi tersebut belum merasa aman. Dia mengatakan, warga masih waspada terjadi banjir susulan. “Ada juga yang sudah pulang dan mulai membersihkan rumahnya. Tapi, mereka masih tidak berani tidur di dalam rumah tetapi tidur di teras rumah,” tuturnya.
Sementara, salah seorang pengungsi di RM Saung Desa Pebayuran, Ahmad Jumli Husaini mengaku masih bertahan di posko pengungsian lantaran rumahnya porak poranda diterjang banjir.
“Ini rumah saya yang ambruk ini ada dua KK Pak rumah saudara saya disini ambruk semua pak ada lebih dua puluh mah. Saat kejadian kita lagi ngungsi,” tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan selain mendirikan 55 posko pengungsian, pemerintah daerah juga telah menyediakan dapur umum di 12 titik untuk memenuhi kebutuhan logistik warga.
“Untuk posko kesehatan ada di 6 titik,” kata dia. (BC)