3.490 Warga Kabupaten Bekasi Mengungsi Gegara Banjir

Sebanyak 3.490 warga Kabupaten Bekasi terpaksa mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka. Para pengungsi tersebut tersebar di 29 desa di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 3.490 warga Kabupaten Bekasi terpaksa mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka. Para pengungsi tersebut tersebar di 29 desa di wilayah Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 3.490 warga Kabupaten Bekasi terpaksa mengungsi akibat banjir yang merendam tempat tinggal mereka. Para pengungsi tersebut tersebar di 29 desa di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengungkapkan bahwa ribuan warga yang terdampak banjir tersebut berasal dari 916 Kepala Keluarga (KK).

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan data terakhir yang kami terima, jumlah pengungsi ada 3.490 jiwa atau 916 KK,” ujar Muchlis pada Selasa (08/07).

Muchlis menjelaskan bahwa para pengungsi saat ini ditampung di sembilan lokasi pengungsian. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Masjid Alkautsar GSP 2 RT 08 Desa Ciledug dan Masjid Almaghfirah RT 07 Desa Ciledug Kecamatan Setu.

Selain itu, pengungsian juga dilakukan di Kantor Desa Sukamekar, Aula Desa Sukamekar Kecamatan, serta SDN 01 Sukamekar Kecamatan Sukawangi.

BACA: Alih Fungsi Lahan Jadi Pemicu Utama Banjir di Kabupaten Bekasi

Kemudian Kantor Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya, Kampung Kramat Desa Karang Baru Kecamatan Cikarang Utara, Mushola Al Ikhlas Perumahan Artera Hill Desa Jayasampurna Kecamatan Serang Baru serta Masjid Al Muhajirin Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara,

“Untuk kebutuhan mendesak di antaranya makanan siap saji, pompa sedot air, obat-obatan, tikar, selimut, dapur umum dan air bersih,” ujarnya.

Diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (07/07) malam. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai meluap hingga merendam permukiman warga.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, sebanyak 13.546 warga yang tersebar di 29 desa terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 3.386 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Hingga Selasa (08/07) sore pukul 17.00 WIB, banjir masih menggenangi sejumlah titik di 26 desa.

BPBD Kabupaten Bekasi berkolaborasi bersama unsur TNI-Polri, Basarnas, pemerintah kecamatan, PMI, Destana dan Katana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) hingga para relawan kebencanaan dalam melakukan penanganan musibah banjir.

“Pendataan, evakuasi, bantuan logistik, termasuk imbauan kepada warga terus dimaksimalkan untuk meminimalisir dampak musibah banjir ini,” kata Muchlis. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait