Warga Muaragembong Gotong Royong Perbaiki Tanggul Citarum

Camat Muaragembong Lukman Hakim memonitoring pelaksanaan pekerjaan perbaikan tanggul kritis oleh tim BBWS Citarum dibantu warga setempat pada Senin (29/11).
Camat Muaragembong Lukman Hakim memonitoring pelaksanaan pekerjaan perbaikan tanggul kritis oleh tim BBWS Citarum dibantu warga setempat pada Senin (29/11).

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Warga Kecamatan Muaragembong bergotong royong memperbaiki 9 tanggul kritis di sepanjang aliran Sungai Citarum bersama aparatur pemerintahan setempat.

“Alhamdulillah pelaksanaan pekerjaan perbaikan di sembilan titik lokasi tanggul kritis pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum sudah mulai berjalan. Kami bersama tim BBWS Citarum bergotong royong bersama warga di sini,” kata Camat Muaragembong Lukman Hakim, Selasa (30/11).

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan pekerjaan perbaikan tanggul kritis ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam tanggap darurat mitigasi awal bencana banjir di wilayahnya. “Ini upaya antisipasi terjadinya potensi tanggul jebol yang bisa mengakibatkan banjir luapan Sungai Citarum,” katanya.

Perbaikan ini, kata dia, juga tidak terlepas dari hasil komunikasi intensif yang dibangun pihaknya kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.”Sudah sejak lama kami selalu berkomunikasi, berkirim surat bahkan hingga ke Menteri PUPR dan BBWS Citarum agar perbaikan tanggul bisa segera dikerjakan, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ucapnya.

Lukman menyebut kesembilan tanggul kritis itu tersebar di beberapa lokasi antara lain empat titik di Kampung Bendungan Desa Pantai Bakti, empat titik di Kampung Biyombong Blukbuk Desa Pantai Bahagia, serta satu titik di Kampung Bugis Desa Jayasakti. “Ada satu titik lagi di Kampung Tanjung Nuhun Desa Pantai Sederhana. Di lokasi ini kami menerima bantuan 6.000 karung dari Baznas Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Seluruh perbaikan tanggul kritis ini diproyeksikan selesai pada akhir Bulan Desember tahun ini dengan tujuan mampu menahan debit air Sungai Citarum agar tidak meluap ke permukiman warga. (BC)

Pos terkait