Pemukiman Penduduk di Sembilan Kecamatan Ini Rawan Banjir

Camat Cikarang Pusat, Endin Samsudin saat meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Kp. Parung Lesang RT 03/04, RT 03/05 dan RT 04/05 Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Sabtu (20/04).
Camat Cikarang Pusat, Endin Samsudin saat meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Kp. Parung Lesang RT 03/04, RT 03/05 dan RT 04/05 Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Sabtu (20/04).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –  Sejumlah pemukimanan penduduk di sembilan kecamatan masuk kategori rawan banjir. Pemukimanan tersebut berada di bantaran sungai Citarum dan Kali Bekasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya menjelaskan berdasarkan hasil pemetaan, pemukimanan penduduk yang  rawan terkena banjir diantaranya berada di Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Pebayuran, Cabangbungin, Sukatani, dan Muaragembong. Wilayah ini dialiri Sungai Citarum.

Bacaan Lainnya

BACA: Masuk Musim Penghujan, Pemkab Bekasi Antisipasi Bencana Banjir

Sedangkan wilayah yang dialiri Kali Bekasi adalah Babelan, Tambun Utara dan Tarumajaya. “Pemetaan bagian dari persiapan pemerintah menghadapi musim hujan. Agar mereka yang berada di wilayah itu bisa lebih tanggap bencana,” kata Adeng Hudaya, Jum’at (29/11).

Untuk menghadapi bencana saat memasuki musim penghujan, Adeng menerangkan pihaknya telah melakukan persiapan dengan melakukan apel siaga dengan melibatkan seluruh unsur yang terlibat penanganan banjir mulai dari TNI/Polri, relawan dan lainnya. “Dengan adanya apel siaga itu, masing-masing unsur baik TNI/Polri, relawan dan pemerintah daerah siap dalam upaya penanganan bencana,” katanya.

BACA: Kabupaten Bekasi Siaga Bencana, Ini Langkah yang Mulai Dilakukan

Pihaknya juga telah mengecek peralatan untuk menghadapi banjir mulai dari kesiapan personil, perahu karet, hingga bantuan logistik.  “Kami juga telah komunikasikan de ke dinas terkait untuk pengendalian banjir dengan melakukan normalisasi sungai,” kata dia. (BC)

Pos terkait