KONI Kabupaten Bekasi Galang Dana Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur

Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur di acara malam apresiasi juara umum kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, Jum'at (25/11) malam.
Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur di acara malam apresiasi juara umum kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, Jum'at (25/11) malam.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi melakukan penggalangan dana bagi korban musibah gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur sebagai bentuk aksi solidaritas membantu sesama.

“Open donasi ini untuk warga terdampak musibah gempa Cianjur. Semoga saudara-saudara kita di sana senantiasa dilindungi Allah, diberikan kekuatan dan ketabahan. Mudah-mudahan hasil donasi ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan, Jumat (25/11) malam.

Bacaan Lainnya

Reza mengatakan acara penggalangan dana ini menjadi salah satu rangkaian utama kegiatan malam apresiasi juara umum kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.

Ia mengaku euforia kemenangan di ajang olahraga empat tahunan terbesar se-Jawa Barat tersebut tidak harus dirayakan secara berlebihan terlebih perhatian masyarakat saat ini tertuju pada penanganan bencana gempa bumi yang melanda wilayah tetangga.

“Tunjukkan empati kita kepada sesama, Cianjur juga kontingen peserta Porprov Jabar, tidak pantas kalau kita bersuka cita di atas penderitaan saudara-saudara kita. Ini bentuk solidaritas kami, berapapun hasil donasi, akan kita salurkan ke lokasi bersama rekan-rekan pengurus,” katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan semula konsep acara ini berbentuk parade arak-arakan atlet dan kontingen Kabupaten Bekasi yang sukses meraih juara umum ajang Porprov Jawa Barat 2022 sebagai bentuk apresiasi perjuangan atlet.

“Tadinya mau kita bikin perayaan dengan arak-arakan atlet dengan rute kantor pemda ke Stadion Wibawa Mukti atau sebaliknya namun mempertimbangkan kondisi keprihatinan warga terdampak gempa bumi maka diputuskan untuk dibatalkan,” katanya.

Dani berharap kegiatan penggalangan dana ini mampu mendatangkan banyak donatur yang dengan sukarela menyisihkan rezeki untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam di Kabupaten Cianjur.

“Mari tunjukkan sportivitas melalui rasa solidaritas, saling peduli terhadap sesama,” ucapnya.

Dirinya mengapreasiasi kegiatan malam apresiasi juara umum dengan konsep penggalangan dana korban gempa bumi Kabupaten Cianjur.

“Terima kasih jajaran KONI Kabupaten Bekasi dan Disbudpora atas inisiasi acara penggalangan dana ini. Saya juga sudah menginstruksikan perangkat daerah untuk bersama-sama terjun ke lokasi gempa, membantu para korban,” kata dia.

Di akhir acara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan setelah dihitung panitia, hasil penggalangan dana yang berhasil terkumpul adalah sebesar Rp100.050.000.

“Alhamdulillah, lebih sedikit dari bonus peraih medali emas. Dana ini selanjutnya kita serahkan kepada pengurus KONI yang akan menyalurkan langsung kepada korban bencana alam di Kabupaten Cianjur,” kata dia.

Acara Malam Apresiasi Juara Umum Porprov XIV Jawa Barat, dihadiri jajaran Forkopimda, Chef de Mission Kontingen Kabupaten Bekasi yang juga Kepala Kejari, Ricky Setiawan Anas, dan seluruh atlet, pelatih dan official Kontingen Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, bencana gempa menimpa wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.

Hingga hari ini Jum’at (25/11) pukul 15.00 WIB telah terjadi 246 kali gempabumi susulan dan 17 kali dirasakan.

Sementara itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jum’at (25/11) pukul 15.00 WIB, korban meninggal akibat gempa mencapai 310 jiwa, yang teridentifikasi 298 jenazah, yang masih hilang 24 orang, korban luka mencapai 4.630 orang dan 73.525 jiwa mengungsi.

Selain itu, gempa yang berdampak di 16 kecamatan itu juga membuat 20.367 rumah rusak ringan, 12.496 rusak sedang dan 25.186 rusak berat. (dim)

Pos terkait