Kalah Duel, Tangan Kiri Pelajar SMK Ini Kena Tebas Celurit

Anggota kepolisian saat mengecek kondisi korban yang mendapatkan perawatan medis di RS Medirosa Cibarusah, Jum'at (13/12).
Anggota kepolisian saat mengecek kondisi korban yang mendapatkan perawatan medis di RS Medirosa Cibarusah, Jum'at (13/12).

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH  –  Seorang pelajar SMK berinisial TH (20) terpaksa harus kehilangan tangan kirinya saat berduel satu lawan satu di Kp. Cikoronjo RT 02/04 Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

“Peristiwa itu terjadi pada Jum’at 06 Desember 2019 di perbatasan antara Kecamatan Cibarusah dan Serang Baru. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dibagian tangan kiri setelah terkena sabetan celurit,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP. Sunardi, Minggu (08/12).

Bacaan Lainnya

Sunardi menceritakan, berdasarkan keterangan saksi awal kejadian ini bermula ketika korban tiba di depan SMK Citra Mutiara – Serang Baru. Saat melihat pelaku yang berboncengan dengan rekannya melintas sambil mengacungkan celurit, sontak korban mengejarnya.

“Kemudian korban mengeluarkan celurit dari dalam tas dan dua orang yang dikejar tadi berhenti di dekat tugu yang menjadi batas wilayah antara Kecamatan Cibarusah dan Serang Baru. Antara korban dan pelaku lalu bersiap-siap untuk berkelahi dengan memegang celurit di tangan kanan,” ungkapnya.

Saat duel terjadi, TH terpaksa harus kehilangan telapak tangan kirinya lantaran berusaha menangkis serangan pelaku yang mengayunkan celurit ke arah leher korban. “Korban pun langsung jatuh tersungkur,” kata dia.

Meski korban sudah tak berdaya, pelaku masih berusaha untuk kembali menyerang korban.  Beruntung, kebrutalan pelaku berhasil dicegah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Saat itu pelaku membuang senjata tajamnya di lokasi dan langsung melarikan diri,” tuturnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara TH sudah dilarikan ke RS Medirosa untuk mendapatkan perawatan medis.

“Dari kejadian ini petugas turut mengamankan barangbukti berupa dua buah celurit diduga milik pelaku dan korban, satu buah handphone milik korban dan satu buah tas warna coklat milik korban,” tutupnya. (BC)

Pos terkait