BPS Catat Pengangguran di Kabupaten Bekasi Turun 1,45 Persen, Kadisnaker: Perusahaan Pulih dari Dampak Pandemi

Salah seorang pekerja berjalan keluar dari pabrik di Kawasan Industri Jababeka II, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan.
Salah seorang pekerja berjalan keluar dari pabrik di Kawasan Industri Jababeka II, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada 19 April 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 2021 di Kabupaten Bekasi berjumlah 10,09 persen.

Angka tersebut berkurang sebesar 1,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,54 persen.

Bacaan Lainnya

Sedangkan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bekasi pada 2021, mencapai 1.953.408 jiwa, atau bertambah 112.742 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.805.666 jiwa.

Sehingga masyarakat di Kabupaten Bekasi yang kini menganggur tercatat masih berjumlah sebanyak 197.098 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan menurunnya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi 2021, dipicu karena beberapa faktor.

Salah satunya, sambung Suhup, aktivitas ekonomi kembali berjalan secara normal seperti sedia kala sebelum dilanda pandemi Covid-19.

“Salah satunya faktor yang paling utama, sudah mulai banyak perusahaan yang beroperasi secara normal,” ungkap Suhup, Senin (13/06).

Seiring dengan itu, sejumlah perusahaan besar yang mayoritas berlokasi di kawasan industri, kembali membuka perekrutan karyawan baru. Hal tersebut menyebabkan menurunnya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

“Sehingga banyak yang merekrut karyawan seiring penurunan Covid-19,” katanya.

Menurunnya angka pengangguran diharapkan Suhup bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi, khususnya di Kabupaten Bekasi, setelah lesu selama lebih dari dua tahun.

“Semoga ini jadi awal yang baik agar ekonomi kembali pulih setelah dua tahun lebih masa pandemi,” tutur Suhup. (dim)

Pos terkait