BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, ribuan umat muslim yang ada di Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Takbir Keliling, Sabtu (24/06) malam. Mereka berkumpul di pertigaan Jurong – Jl. Raya Industri, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara.
Dengan menggunakan mobil komando, kendaraan roda empat dan roda dua, mereka bekeliling sambil mengumandangkan takbir dengan rute Pertigaan Jurong – SGC Cikarang – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Raya Kedungwaringi dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Ketua Penyelanggara Takbir Keliling, H. Acep Jaelani menjelaskan kegiatan tersebut merupakan tradisi menyambut Hari Raya Idul Fitri yang telah dilakukan umat Islam di Kabupaten Bekasi sejak 32 tahun yang lalu.
“Kegiatan Takbir keliling ini telah saya lakukan sejak tahun 1985 dan Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar, aman, nyaman, indah dan kondusif,” kata H. Acep.
BACA : Kapolres Himbau Warga Kabupaten Bekasi Tak Lakukan Takbir Keliling
Ia pun menegaskan bahwa sesuai arahan dari Kapolri, pihak kepolisian tidak melarang pelaksanaan Takbir Keliling, melainkan sekedar himbuan agar Takbir Keliling ditiadakan.
“Saya sebagai Ketua penyelanggara bukannya tidak menghargai atau menghormati keputusan itu melainkan karena Takbir Keliling ini sudah menjadi tradisi umat muslim yang memang harus dijaga, sehingga Insya Allah selama hayat masih di kandung badan akan tetap dilaksanakan,” ucapnya.
Dengan menilik kegiatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, dirinya juga meyakini bahwa mengumandangkan takbir dengan berkeliling, tidak akan menimbulkan masalah yang perlu dikhawatirkan.
“Kegiatan ini sudah berjalan dari tahun ke tahun. Jadi saya yakin dan percaya, dengan kerjasama yang baik dengan Bapak Kapolres, Bapak Dandim dan seluruh jajarannya insya allah Takbir Keliling akan berjalan aman, lancar dan tidak akan menimbulkan masalah,” tuturnya.
Sementara itu Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Putu Putera Sadana saat ditemui di lokasi berpesan agar para peserta Takbir Keliling tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan tetap menjaga soliditas diantara para peserta sehingga tidak ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menganggu jalannya Takbir Keliling.
“Dan Alhamdulilah masyarakat dapat memahami hal tersebut dengan indikator bahwa kita sudah bekerjasama dan mengkomunikasikan hal ini dengan baik,” kata dia. (BC)
