BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, MA Suprtaman mengaku dalam waktu dekat akan turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi SD Negeri Sirnajati 02.
Jika memungkinkan, para siswa akan dipindahkan ke sekolah terdekat. Pasalnya, selama ini Dinas Pendidikan tidak pernah menerima laporan terkait kondisi ‘sekolah gorden’ tersebut.
BACA : Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Soal ‘Sekolah Gorden’
“Kami akan kaji dulu, jika memungkinkan siswanya akan kami bagi dulu ke sekolah terdekat. Ini sebagai langkah awal, agar mereka nyaman dulu. Kami tidak bisa melakukan pembangunan atau perbaikan karena itu menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,” kata MA Supratman, Kamis (11/01).
Pihaknya mengakui kondisi SDN Sirnajaya 02 menjadi potret pendidikan di Kabupaten Bekasi saat ini. Namun ia memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam akan mengusulkan agar pembangunnya dapat dilakukan di tahun 2019.
“Tapi kami pastikan, kondisi SDN Sirnajaya 02 akan kami usulkan dan harus masuk dalam APBD 2019 dan dibangun pada 2019,” ucapnya.
BACA : Potret SD Negeri di Kabupaten Bekasi : Gunakan Gorden, Satu Ruangan disekat Untuk 2 Kelas
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Jamaludin mengatakan belum ada laporan terkait kondisi SDN Sinarjaya 02 kepada pihaknya. Maka dari itu, perbaikan sekolah tidak bisa dilakukan tahun ini karena tidak diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018.
“Tidak ada laporannya, jadi kami juga tidak menyantumkan di APBD 2018 sehingga pembangunannya juga tidak bisa dilakukan tahun ini. Misalkan diajukan di APBD Perubahan 2018, pengerjaannya tidak akan terkejar. Namun laporan dari masyarakat ini akan kami ajukan di 2019 agar segera dibangun,” kata dia. (BC)
