BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Ono Surono kembali dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat dalam Konferensi Daerah yang berlangsung di Bandung. Dalam menjalankan tugas politiknya ke depan, Ono akan didampingi oleh Chaerul Budi Mantini sebagai Sekretaris dan Budi Sembiring sebagai Bendahara.
Ono mengakui bahwa tantangan yang dihadapi pada periode ini cukup berat, terutama dengan perubahan peta politik pada 2024 yang memengaruhi posisi PDI-P baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Meski demikian, Ono menegaskan dirinya siap berjuang untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat. Ia optimistis kepengurusan DPD dan para kader PDI-P Jawa Barat akan tetap solid dalam melaksanakan kerja-kerja kerakyatan.
“Masih banyak isu-isu yang berkembang dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan rakyat. Oleh karena itu, PDI Perjuangan akan terus melakukan pendampingan dan advokasi, terutama kepada rakyat yang terdampak kebijakan-kebijakan pemerintah,” tegas Ono.
Selain itu, Ono menekankan komitmen partainya terhadap pelestarian lingkungan hidup dan penanganan persoalan kebencanaan di Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan alokasi anggaran terkait lingkungan hidup, termasuk dalam upaya mitigasi bencana dan rehabilitasi lahan kritis.
“Kami meminta pemerintah untuk lebih maksimal dalam melakukan pencegahan bencana, reboisasi, serta rehabilitasi lahan-lahan kritis di Jawa Barat,” ujar Wakil Ketua DPRD Jawa Barat tersebut. Di internal partai, PDI-P juga akan membentuk kader-kader yang peduli terhadap kebencanaan dan lingkungan hidup.
BACA: Bangli Dibongkar, Pabrik di Sempadan Sungai Dibiarkan?
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) VI yang diselenggarakan serentak di Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Ade menyebutkan bahwa prioritas utamanya adalah membangun solidaritas yang kuat dari tingkat DPC hingga ranting.
“Prioritas kami adalah membangun solidaritas kader di semua tingkatan. Dengan kekompakan itu, konsolidasi internal dan kerja kerakyatan bisa berjalan efektif,” ujar Ade Kunang.
Untuk memastikan struktur partai semakin kuat hingga ke tingkat akar rumput, Ade menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus akan aktif turun ke lapangan. Monitoring dan evaluasi berjenjang akan menjadi mekanisme utama dalam penyempurnaan struktur organisasi.
“Kami akan turun langsung untuk memonitor penyempurnaan struktur. Semua elemen partai harus bergerak dalam satu barisan,” tegasnya.
Ade juga menyampaikan bahwa DPC PDI-P Kabupaten Bekasi akan segera menggelar rapat awal usai pelantikan sebagai langkah konsolidasi dan pembentukan budaya gotong royong serta solidaritas antarkader. Ia menekankan pentingnya menjaga mesin partai tetap aktif setiap hari demi kepentingan masyarakat.
“Tradisi rapat rutin, pemantauan kondisi sosial, serta kesiapsiagaan menghadapi persoalan warga akan menjadi pola kerja DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Ketika ada bencana atau keluhan warga, PDI Perjuangan harus cepat hadir dengan program kerakyatan,” jelasnya.
Terkait tantangan terbesar, Ade menilai bahwa PDI Perjuangan harus mampu tampil berbeda dengan menghadirkan inovasi serta program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat. “Kita harus berani tampil berbeda, hadir dengan program yang benar-benar dirasakan rakyat. Itulah cara membuat masyarakat merasakan kehadiran partai,” pungkasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















