Dapat Paling Besar, Sumbangan Dana Kampanye Obama Akan diaudit

money politik obon
money politik obon

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, telah mengumukan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2017, periode 25 Oktober 2016 – 19 Desember 2016.

Hal itu dilakukan sesuai dengan ketentuan pasal 32 PerKPU nomor 8 Tahun 2015 tentang dana kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

Dalam laporan tersebut, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 3, Obon Tabroni – Bambang Sumaryono mendapatkan dana sumbangan paling besar, yakni Rp. 2. 401.800.000, disusul pasangan nomor nomor urut 3 Sa’duddin – Ahmad Dhani Rp. 679.950.000, pasangan nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja Rp. 650.000.000, pasangan nomor urut 1 Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik Rp. 600.000.000 dan pasangan nomor urut 4 Iin Farihin – KH. Mahmud Al Hafidz Rp. 40.000.000.

Sebagai pasangan calon yang mendapatkan dana sumbangan paling besar, Obon Tabroni mensyukuri banyaknya dukungan yang diberikan kepada pasangan Obama (Obon – Bambang).

“Alhamdulillah, ini indikasi bahwa masyarakat memang menginginkan perubahan. Masyarakat ingin ada perbaikan di Kabupaten Bekasi,” kata Obon, Rabu (21/12) malam.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Tak hanya yang memberi dukungan materi. Tapi juga yang sudah memberikan dukungan imateri dan doa. Semua sangat berarti buat kami. Mudah-mudahan harapan dan cita-cita kita semua tentang perbaikan Kabupaten Bekasi, bisa kita capai,” sambungnya.

Menurutnya, sumbangan tersebut berasal dari berbagai element, seperti dari buruh, pedagang, anak muda, orang tua, ibu-ibu dll. “Nilainya juga beragam. Ya semampunya aja,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan dana sumbangan tersebut, ia mengatakan akan ada tim audit yang menghitungnya. “Pertama audit internal kita, yang kedua audit oleh pihak KPU. Pihak KPU nanti akan menunjuk akuntan publik untuk mengaudit dana kampanye kandidat,” kata Obon

Ia pun memastikan bahwa audit tersebut juga berlaku bagi semua kandidat. “Kalau kita semuanya sangat terbuka. Nanti kita juga akan buka keuangan kita di website dan media sosial, termasuk kepada teman-teman media,” ungkapnya. (BC)

Pos terkait