Bagaimana Penilaian 5 Calon Bupati Bekasi Terhadap Nomor Urut yang Mereka Peroleh?

calon-bupati-nomor-urut
calon-bupati-nomor-urut

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Menanggapi nomor urut yang didapatkan dalam rapat pleno pengundian dan penetapan oleh KPU Kabupaten Bekasi, yang dilakukan pada Selasa (25/10), lima Calon Bupati Bekasi periode 2017 – 2022 mempunyai penilaian tersendiri terhadap nomor urut yang diperolehnya.

BACA : Inilah Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di Pilkada 2017

Bacaan Lainnya

Calon Bupati dari pasangan nomor urut 1, Meilina Kartika Kadir mengakui nomor urut 1 adalah angka terbaik dan menandakan juara.

“Memang benar, keinginan kita dari awal mengikuti Pilkada ini ingin mendapatkan nomor 1. Nomor 1 ini menjadi energi tersendiri dan menandakan kemenangan atau juara, serta mudah diingat masyarakat,” katanya.

Sedangkan Calon Bupati dari pasangan nomor urut 2, Sa’dudin menyatakan nomor 2 adalah melambangkan keserasian antara dirinya dengan pasangannya, Ahmad Dhani. Menurut dia, keserasian itu terlihat dari target pemilih Ahmad Dhani yang mewakili generasi muda.

“Ahmad Dhani yang mewakili generasi muda dan musisi diserasikan dengan target pemilih Sa’duddin yang mewakili generasi tua, dan itu sangat serasi memimpin Bekasi. Angka 2 itu adalah serasi,” ucapnya.

Terpisah, Calon Bupati dari nomor urut 3, Obon Tabroni tampak sangat girang mendapatkan nomor urut 3. Walaupun demikian, kata dia, semua nomor itu pada prinsipnya sama.

“Tapi familiar teman-teman kita itu jari tiga. Dan Alhamdulillah tak ada perubahan. Angka 3 ini mengandung arti Bekasi, Baik dan Benar alias B3,” paparnya.

Calon Bupati pasangan nomor 4, Iin Farihin mengaku semua nomor sama saja di matanya. Sebab, semua nomor itu baik menurut paslon dari jalur independen ini.

“Saya mendapatkan nomor 4 dan itu biasa saja. Angka itu kan tak ada artinya. Semua sama. Yang jelas dan terpenting itu, masyarakat bisa memilih yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu Calon Bupati dari pasangan nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin mengaku nomor urut 5 tak memiliki makna apapun. Karena menurut dia, semua nomor itu sama.

“Tapi yang terpenting saya ingin pendukung setia saya terus mendoakan saya dan mudah-mudahan saya terus bisa jadi pemimpin yang bisa bermanfaat untuk keluarga Kabupaten Bekasi,” kata dia. (BC)

Pos terkait