30.000 Keping KIA Telah Dicetak Disdukcapil Kabupaten Bekasi

Kepala Bidang Inovasi di Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Robert Suwandi
Kepala Bidang Inovasi di Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Robert Suwandi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejak diluncurkannya program Kartu Identitas Anak (KIA) pada tanggal 19 Maret 2018 yang lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi telah mencetak sebanyak kurang lebih 30.000 keping KIA. Hingga saat ini proses permohonan pembuatan maupun pencetakan KIA tersebut terus berjalan.

Kepala Bidang Inovasi di Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Robert Suwandi mengatakan animo masyarakat cukup tinggi untuk membuat  kartu KIA sebagai identitas diri anak-anaknya.

Bacaan Lainnya

“Dalam sehari, berkas yang masuk bisa di kita itu bisa mencapai 200-300 berkas. Bahkan, terkadang lebih dari 400 berkas,” ungkapnya, Selasa (19/03).

Hanya saja, kata dia, karena keterbatasan alat dan SDM, tidak semua berkas permohonan KIA yang masuk dapat langsung diproses.

“Saat ini jumlah alat yang ada baru empat dan SDM di kita juga terbatas. Jadi bagi masyarakat yang mengajukan pembuatan KIA memang harus bersabar,” kata dia.

Melihat tingginya animo masyarakat untuk membuatkan KIA, tidak menutup kemungkinan kedepan pelayanan KIA ini juga akan dibuka di setiap kantor Kecamatan.

“Kedepan, kita memang berharap pelayanan KIA bisa dilakukan juga di setiap kantor kecamatan. Kalau dari sisi anggaran memungkinkan, tentu kita ajukan lagi untuk penambahan alat cetak dan SDM-nya,” kata dia.

Saat ini, kata Robert, bagi masyarakat yang mau membuat KIA bisa langsung datang ke kantor Disdukcapil, lalu mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan lampiran untuk persyaratan, seperti akta kelahiran anak, kartu keluarga (KK) dan pas foto 3X4 bagi anak di atas usia lima tahun. Bila di atas 17 tahun, maka si anak sudah diwajibkan memiliki e-KTP.

“Kartu KIA ini hampir mirip dengan e-KTP, hanya saja perbedaan secara fisik kartu ini didesain menonjolkan warna  pink. Melalui KIA, diharapkan administrasi kependudukan di Kabupaten Bekasi berjalan dengan lebih baik lagi,” tutupnya. (BC)

Pos terkait