PJU Mati, Masalah Klasik di Kabupaten Bekasi yang Tak Pernah Tuntas

GELAP GULITA : Jl. Raya Inspeksi Kalimalang dari jembatan Tegal Gede – Tegal Danas – Pasir Tanjung tanpa adanya lampu PJU.
GELAP GULITA : Jl. Raya Inspeksi Kalimalang dari jembatan Tegal Gede – Tegal Danas – Pasir Tanjung tanpa adanya lampu PJU.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan biaya untuk pemeliharaan dan perawatan lampu PJU serta pembayaran rekening PJU hingga milyaran rupiah setiap tahunnya.

Anehnya, dana yang cukup besar itu terkesan tidak optimal. Persoalan lampu jalan seolah menjadi permasalahan klasik yang tak kunjung dituntaskan oleh pemerintah daerah. Ini dibuktikan masih banyaknya lampu jalan yang mati.

Bacaan Lainnya

“Wajar jika kita mempertanyakan anggaran untuk lampu jalan itu, karena anggarannya cukup besar tetapi masih banyak mati,” kata Direktur Eksekutif Insan Bekasi Madani, Aboy Maulana, Senin (29/01).

Sebagai contoh, kata dia, lampu PJU yang mati itu berada di sepanjang Jl. Raya Inspeksi Kalimalang dari jembatan Tegal Gede – Tegal Danas – Pasir Tanjung serta dari  pertigaan Pasir Tanjung –Cipayung – Labansari juga hanya beberapa gelintir saja yang menyala.

“Masyarakat tahu kalau Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Bekasi itu cukup besar sehingga harusnya diimbangi juga dong dengan kondisi lampu jalan yang baik. Makanya kita patut mempertanyakan realisasi anggaran lampu jalan itu kemana? Kalau proyek sudah berjalan mana laporannya dan kenapa masih banyak yang tidak berfungsi?” kata dia.

Lampu PJU, sambungnya, sangat penting guna mengurangi kasus tindakan kejahatan di jalan serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, instansi terkait dalam hal ini Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bekasi harus tanggung jawab masalah lampu PJU karena warga telah diwajibkan membayar pajak.

“Dinas terkait harus peka dan harus wajib selalu rutin mengecek tiap lampu jalan yang mati. Kalaupun ada lampu yang rusak harus segera diperbaiki mengingat lampu jalan sangat penting bagi masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Seksie Penerangan Jalan Umum (PJU) di DPKPP Kabupaten Bekasi, Jonder mengakui banyak lampu PJU di Kabupaten Bekasi yang tidak berfungsi.”Saya mengakui itu (Lampu PJU-red) ada yang mati dan yang lainnya,” kata dia.

Dirinya mengklaim setiap ada laporan terkait kerusakan atau lampu PJU yang mati akan langsung ditindaklanjuti. “Setiap ada laporan, kita langsung terjun kelapangan. Tetapi kita juga memang belum maksimal karena semuanya itu banyak banget,” kelitnya. (BC)

Pos terkait