BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dari 578.450 peserta KB aktif di Kabupaten Bekasih tahun 2015, ternyata didominasi peserta wanita. Minat kaum lelaki ikut KB masih rendah karena dari jumlah total peserta KB tersebut, hanya 0,6 persen saja peserta KB laki-laki.
Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bekasi, Pantja Lihestiningsih menjelaskan bahwa rendanya minat lelaki di Kabupaten Bekasi untuk mengikuti program KB lantaran masih adanya pemahan yang kurang tepat di masyarakat yang mengatakan bahwa KB adalah tugas perempuan.
“Padahal, KB tidak hanya menjadi persoalan yang mesti diperhatikan perempuan. Tetapi lelaki juga bisa ikut KB,” katanya, Rabu (27/04).
Menurutnya, program KB untuk kaum laki-laki yang saat ini tengah digencarkan adalah vasektomi. Bagi laki-laki yang memilih progam KB vasektomi, tentunya tidak bisa lagi membuahi istrinya karena saluran benihnya sudah diikat. “Otomatis sudah tidak bisa reproduksi lagi. Itu tujuannya menurunkan angka kelahiran,” jelasnya.
Surya (39) warga Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi peserta KB. Ia mengaku masih ingin punya anak lagi. Sementara Hadi (43) warga Desa Cikarageman, Kecamatan Setu menyatakan hal yang sama. Ia beralasan, para istri atau kaum perempuan lebih cocok menjadi peserta KB dibanding lelaki. (DB)
