Meski Dijegal Tuan Rumah, KONI Kabupaten Bekasi Tidak Ciut!

Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H. Romli (Ketiga dari kanan) saat menjadi pembicara di acara diskusi publik Warung Bekasi di Hotel Batiqa Jababeka, Kamis (05/10) malam.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H. Romli (Ketiga dari kanan) saat menjadi pembicara di acara diskusi publik Warung Bekasi di Hotel Batiqa Jababeka, Kamis (05/10) malam.

BERTACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Upaya penjegalan oleh tuan rumah melalui regulasi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat pada Sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) tidak membuat Komite Olahraga Nasiol Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menjadi ciut.

BACA : Tuan Rumah Tidak Fair, KONI Kabupaten Bekasi Ancam Boikot Porda XIII Jawa Barat

Bacaan Lainnya

Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Romli menjelaskan upaya penjegalan itu dilakukan oleh tuan rumah Porda XIII yakni Kabupaten Bogor dengan membuat sejumlah regulasi yang melabrak aturan dan tidak merujuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Salah satunya adalah dengan memberlakukan batasan usia pada Cabor Tinju dan .

“Kita tetap maju dan berupaya untuk tetap mengikuti aturan meski banyak yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas,” kata Romli saat menghadiri diskusi publik Warung Bekasi di Hotel Batiqa Jababeka, Kamis (05/10) malam.

Romli menambahkan, menjelang Porda XIII yang akan berlangsung di tahun 2018 mendatang beberapa atlet dari sejumlah Cabor  pun saat ini tengah mengikuti  Babak Kualifikasi (BK). Pasalnya,BK merupakan syarat mutlak yang harus ditempuh oleh setiap Cabor untuk mengikutsertakan atletnya di Porda XIII.

“Ada beberapa cabang olahrga yang tidak ikut BK karena mereka juara di Porda XII tahun 2014 lalu, seperti Sepak Bola dan lain sebagainya, ada banyak,” ucapnya.

BACA : KONI Kabupaten Bekasi Kawal Tradisi Juara

Ia pun menegaskan bahwa hingga saat ini, KONI Kabupaten Bekasi siap mengawal Tradisi Juara dan mempertahankan gelar Juara Umum bagi Kabupaten Bekasi di Porda tahun 2018 mendatang.

“Kita masih tetap mengawal tradisi juara.  Kemarin di tahun 2014, kita tuan rumah dan kita  juara umum,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan porda lalu, sambungnya, keberhasilan yang dicapai Kabupaten Bekasi pun telah diakui Gubernur, Menpora dan pihak dari instansi lainnya karena tidak ada protes atau insiden apapun yang menghambat jalannya agenda pesta olahraga empat tahunan itu.

“Awalnya memang dihawatirkan karena persoalan infrastruktur, tapi akhirnya diakui sukses dan tidak ada yang dirugikan,” tutupnya. (BC)

Pos terkait