Korpri Wujudkan Reformasi Birokrasi yang Bebas dari KKN

Penyerahan pataka oleh Ketua Pengurus Korpri Jawa Barat, Guntoro kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bekasi yang baru, H Uju.
Penyerahan pataka oleh Ketua Pengurus Korpri Jawa Barat, Guntoro kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bekasi yang baru, H Uju.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju dilantik menjadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bekasi periode 2013 – 2018 menggantikan mantan Sekda, Muhyidin yang kini menjabat Kepala Dispenda Kabupaten Bekasi menduduki posisi wakil ketua I. Pelantikan tersebut, dilakukan Ketua Pengurus Korpri Jawa Barat, Guntoro di Aula KH, Noer Ali, Gedung Kantor Bupati, Senin (06/06).

Ditemui usai memimpin pelantikan, Guntoro mengatakan bahwa salah satu program yang menjadi prioritas pihaknya saat ini adalah menguatkan birokrasi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yaitu reformasi birokrasi yang bebas KKN.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya adalah terwujudnya birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kinerja tinggi, serta dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” katanya.

“kita ketahui tujuan dari undang-undang aparatur sipil negara (ASN) adalah meningkatkan sinergitas dan kesejahteraan aparatur, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan lain sebagainya. Itu harus diaplikasikan dalam bentuk kinerja,” sambungnya.

Menurutnya, Korpri ini walaupun berubah nama menjadi ASN harus tetap mendukung reformasi birokrasi. “Maka dari itu dari pusat hingga ke bawah pengurus harus profesional dan meningkatkan soliditasnya yang menitik beratkan pada pembangunan jiwa korsa serta kode etik PNS,” katanya.

Dia mengajak kepada seluruh anggota Korpri agar meletakan rasa kesatuan dan persatuan dalam jiwa korsa ini, yang menunjung tinggi asas praduga tak bersalah serta terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Saya harapkan eksistensi organisasi Kopri tetap terjaga dan lebih maju, lebih bermakna serta bermartabat. Sehingga ada koreliasi dan tumbuh  kepercayaan positif dari masyarakat,” tutupnya. (DB)

Pos terkait