Kopi Dasi Ajak Ketua RT/RW Bersikap Netral dan Hindari Politik Uang di Pilkada Kabupaten Bekasi

ilutrasi politik uang
ilutrasi politik uang

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Terungkapnya dugaan praktik politik uang di Desa Mukti Wari Kecamatan Cibitung yang dilakukan oleh Ketua RT dan oknum PNS pada Sabtu (11/02) kemarin hanya merupakan gunung es dari massifnya gerakan politik uang di Pilkada Kabupaten Bekasi.

BACA : Gara-Gara Uang Rp. 20 Ribu, Ketua RT dan Oknum PNS di Desa Muktiwari dilaporkan Ke Polsek Cikarang Barat

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan Ketua Komunitas Pemilih Muda Bekasi (Kopi Dasi) Ahmad Djaelani. Menurut dia, diperkirakan pola serupa juga dilakukan oleh tim pasangan calon tertentu di desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.

“Membuktikan money politik memang rada susah, apalagi transaksinya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Namun berdasarkan informasi yang kami terima, masyarakat pemilih di hari-hari terakhir ini memang sudah banyak yang diiming-imingi untuk diarahkan memilih calon tertentu dengan imbalan amplop berisi uang,” ujar pria asal Kecamatan Cibarusah ini, Minggu (12/02).

BACA : Tangkap Pelaku Money Politik di Pilkada Kabupaten Bekasi Dapat Uang Rp. 10 Juta. Siapa Mau?

Djaelani mendesak RT/RW harus bisa bersikap netral dalam gelaran Pilkada ini. Jangan mau dimanfaatkan oleh tim pasangan calon tertentu untuk membagi-bagikan uang kepada masyarakat pemilih. “Sebagai perangkat pembantu pemerintahan, RT/RW harus bersikap netral,” tegasnya.

Bagi warga yang memiliki hak pilih, Djaelani berharap agar menolak segala macam bentuk politik uang. Baik itu yang berupa amplop berisi uang atau janji hadiah dalam bentuk lainnya.

“Untuk warga, jika ada RT/RW yang mengajak memilih satu calon karena uang, pasti RT/RW itu nggak peduli sama kemajuan Kabupaten Bekasi. Jangan ikuti RT/RW seperti itu,” tegasnya. (BC)

Pos terkait