Binmaspol Setu : Jebolan Pesantren Harus Jadi Alat Pemersatu Agama dan Bangsa

Anggota Binmaspol Polsek Setu, Bripka Nursalim foto bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi PKS, Ayub Rohadi, Kepala Desa Tamanrahayu H. Abdul Wahid, Babinsa Pelda Tohab serta para tokoh dan pemuka agama sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ketua Yayasan Pesantren Insan Tarbawi , Jum'at (13/05).
Anggota Binmaspol Polsek Setu, Bripka Nursalim foto bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi PKS, Ayub Rohadi, Kepala Desa Tamanrahayu H. Abdul Wahid, Babinsa Pelda Tohab serta para tokoh dan pemuka agama sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ketua Yayasan Pesantren Insan Tarbawi , Jum'at (13/05).

BERITACIKARANG.COM, SETU – Anggota Binmaspol Polsek Setu, secara simbolis mendapatkan kesempatan untuk meleletakan batu pertama pembangunan Yayasan Pesantren Insan Tarbawi yang berada di Kp. Serang RT 001/001 Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Jum’at (13/05).

Usai melakukan peletakan batu pertama, Bripka Nursalim memberikan arahan dan masukan agar ketika gedung pesantren ini selesai dibangun, orang tua dan anak-anak sekitar yayasan bisa mengikuti ajaran Islam yang benar dan tidak menyimpang dari Al Qur’an dan hadis Nabi.

Bacaan Lainnya

“Anak-anak pesantren, harus bisa menjadi alat pemersatu agama dan bangsa, menjauhkan diri dari narkoba serta menghindari kejahatan terhadap terhadap kaum wanita, khususnya kekerasan terhadap anak dibawah umur seperti yang sekarang lagi booming di media masa,” kata Bripka Nursalim.

Sementara itu Ayub Rohadi, Ketua Yayasan Pesantren Insan Tarbawi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas  dukungan moril maupun materiil kepada donatur, tokoh agama, serta masyarakat lainnya yang hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Yayasan Pesantren Insan Tarbawi itu.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kepala Desa Tamanrahayu H. Abdul Wahid, Babinsa Pelda Tohab serta para tokoh dan pemuka agama desa setempat. (DB)

Pos terkait