Bang Iik : Gerbang Emas, Harapan Baru Kabupaten Bekasi

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik, didampingi para pengurus parpolnya saat meluncurkan Gerbang Emas di DPAC PKB Kecamatan Tambun Selatan, tadi malam (21/03).
Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik, didampingi para pengurus parpolnya saat meluncurkan Gerbang Emas di DPAC PKB Kecamatan Tambun Selatan, tadi malam (21/03).

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi, yang juga Bakal Calon (Balon) Bupati dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Abdul Kholik, bisa menjadi harapan baru untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Hal itu, menurut dia, dapat terwujud dengan Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat atau “Gerbang Emas”.

Menurut lelaki yang akrab disapa Bang Iik ini, pembangunan ekonomi masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Sebab, hal tersebut akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Bacaan Lainnya

“Menurut saya bicara pembangunan itu harus dilakukan di segala bidang. Terutama bagaimana melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di DPAC PKB Kecamatan Tambun Selatan, tadi malam (21/03).

“Bicara percepatan kesejahteraan, maka harus dibangun ekonominya masyarakat. Kalau sudah kuat, maka akan menjadi kekuatan kolektif masyarakat kabupaten bekasi,” sambung pria murah senyum ini.

Dia menjelaskan, kesejahteraan yang dimaksud itu bukan berarti seluruh masyarakat harus memiliki kekuatan finansial yang besar. Namun, dapat dilihat dari bagaimana masyarakat itu mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Bang Iik mencontohkan, untuk masyarakat yang kurang mampu pembangunan ekonominya dapat dilakukan dengan kebijakan yang pro rakyat. Seperti pemberian bantuan jangka panjang dalam bentuk subsidi dan lain sebagainya.

“Misalnya proteksi, subsdidi, stimulus dan lainnya. Jadi masing-masing strata beda-beda resepnya. Secara umum semuanya harus dibangun ekonominya, sampai dengan tingkatan rumah tangga,” bebernya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi ini menambahkan, pembangunan ekonomi masyarakat ini juga diperlukan guna membangun jati diri Kabupaten Bekasi kedepannya.

“Ini juga merupakan realisasi dari Tri Sakti Bung Karno, yang masing-masing poinnya ialah berdaulat secara politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri, Red) secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya,” jelasnya. (*)

Pos terkait